Jumat, 15 Agustus 2008

Mempercepat Kinerja Komputer

Saya menggunakan Sistem Operasi Windows XP home edition dengan prosesor AMD Athlon 2000+, RAM DDR256, hardisk 40 GB 5400 rpm, VGA 64M. benar-benar sebuah paket yang pas-pasan untuk bermain web dan grafis, apalagi kena bottleneck di hardisk 5400 rpmnya (kenapa dulu aku ngga beli yang 7200 rpm yah ,… ). Mau ngga mau aku harus menyetting komputerku pada kondisi teroptimal supaya bisa memenuhi kabutuhanku. Nah beberapa yang saya lakukan,


Perhatian: tweaking ini tentu saja hanya beraku untuk Sistem Operasi windows xp.

  1. Hardisk dengan kapasitas 40 GB aku buat 3 partisi dengan kapasitas masing-masing sebagai berikut: C=10 GB, D=29 GB, E=1 GB. Kenapa saya menambahkan 1 partisi sebesar 1 GB? Yaa untuk tempat virtual memorynya. Nanti akan saya terangkan ketika kita udah masuk ke tweaking windownya.

  2. Saya matikan apa yang mereka sebut dengan “System Restore” sebuah fasilitas dari windows untuk “menormalkan” kembali windows apabila terjadi kerusakan dengan jalan mengembalikan semua settingan window ke kondisi yang tersimpan oleh fasilitas ini. Dari fungsinya tentu saja akan membuat windows bekerja lebih “giat” untuk menyimpan kondisi2 tertentu supaya nantinya bisa digunakan untuk patokan pengembalian settingannya. Silahkan buka control panel anda kemudian pilih system maka jendela system akan keluar. Pada jendela system anda lihat beberapa tab, pilih yang System Restore. Sekarang anda bisa mematikan system restore dengan mengklik checkbox dengan keterangan Turn off system restore on all drive. Trus silahkan di Apply, atau nanti juga boleh…

  3. Automatic Update?? NO WAY !!! Silahkan klik tab “automatic Update” dan kemudian ikuti instruksi di tab itu untuk mematikannya. Automatic update merupakan fasilitas yang berguna untuk mengautomatisasikan proses pembaruan website anda dengan mengkoneksikan computer kita dengan servernya Microsoft untuk kemudian secara otomatis mendownload dan mengaplikasikan file2 untuk mengupdate. Ow,… saya tak memerlukan fasilitas ini. Biarlah otak computer saya tak terlalu terbebani dangan hal-hal semacam itu,… kasihan

  4. Anda suka dengan tampilan default window? Saya sudah bosan dengan animasi dan grafis semacam itu. Saya tidak perlu mempunyai operating system yang penuh dengan kerlap-kerlip. Maka dari itu, masih di dalam jendela system, saya klik tab performance kemudian memilih tombol setting pada frame performance (frame paling atas). Setelah itu akan muncul jendela baru, silahkan pilih “adjust for best performance”. Eit,… jangan keburu diOK dulu, di jendela itu klik tab advanced kemudian klik tombol change pada frame virtual memory. Nah disitu akan tertampil 3 partisi yang kita buat. Silahkan mematikan paging file dari drive C dan D dengan mengklik terlebih dahulu pada list kemudian klik radiobutton “no paging file” kemudian klik set. Lakukan ini untuk drive C dan D, kemudian untuk E yang berkapasitas 1 giga kita buat sebagai tempat paging file kita. Klik pada list (bagian drive E) kemudian klik pada “system managed size”, kemudian klik tombol set. Setelah itu klik OK-OK terus sampai ada pesan untuk direstart. Dan sebaiknya jangan direstart dahulu karena ada sedikit perubahan registri yang akan kita lakukan.

Windows akan menggunakan kapasitas dari hardisk untuk mendukung memory fisik, jadi dengan membuat drive sendiri untuk tempat virtual memory,… pasti akan lebih mempercepat kinerjanya.

  1. Ketika anda mengklik start menu akan terasa ada semacam delay ketika kita berpindah antar menunya. Nah akan terasa sangat menjengkelkan bukan untuk menunggu sub menu muncul. Kita lakukan sedikit modifikasi pada registrinya. klik run kemudian ketik regedit. Klik OK. Akan muncul jendela registry. klik HKEY_CURRENT_USER > control panel > Desktop. Kemudian cari MenuShowDelay dan ubah propertinya menjadi 0. Tutup jendela registry anda kemudian restart


Nah coba anda rasakan perbedaanya, mungkin akan sangat sulit merasakan perbedaannya jika computer anda sangat cepat, tapi inilah beberapa cara yang saya gunakan untuk meningkatkan kecepatan windows saya.


Mempercepat kinerja computer
1.Setting IDE
WHY: Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin. Untuk memperolehnya Anda perlu melakukan sedikit sentuhan pada harddisk anda. Kadang, kita memang beruntung jika vendor sudah meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang optimal. Namun, ada baiknya juga melihat sendiri untuk membuktikannya.
HOW: Periksa setting jumper pada harddisk anda. Lokasi jumper untuk harddisk terletak di bagian belakang, tepat disebelah slot untuk konektor dan kabel power. Petunjuk setting jumper berada di bagian atas harddisk. Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam computer atau melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk anda.
Format label juga hamper sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni berupa table yang sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu setting BIOS setelah mengatur posisi jumper dan memasang kembali harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect dengan baik oleh BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil anda lakukan.
Setting standar ini berupa pasangan harddisk yang paling sering diakses dalam satu konektor. Sedangkan, satu konektor lainnya digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai. Perlu diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel tentu berbeda dengan dua harddisk di dua channel yang berbeda.
Primery Master : Hardisk utama (Yang tercepat dan berfungsi sebagai SO).
Primary Slave : DVD_ROM
Secondary Master : CD-RW atau DVD-R
Secondary Slave : Harddisk tambahan
2.Gunakan Hardware yang Sepadan
WHY: Windows XP akan benar-benar menjadi system operasi yang andal jika bekerja dengan RAM atau memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang yang termasuk murah. Pelajaran yang bisa diambil, jangan kurangi kebutuhan RAM system operasi yang anda gunakan dan aplikasi lain yang anda butuhkan.
HOW: Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam kecepatan computer, kapasitas memory memang harus diperhtikan. Kami merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal dalam satu computer. Memang dalam hardware requirtment yang diminta Windows XP tertera 64MB, namun beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB.
Namun percayalah, dengan memory 256MB dalam PC anda akan menjadikan kinerjanya mulus tanpa tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory yang hendak Anda beli harus disesuaikan dengan chipset motherboard Anda. Pastikan computer Anda sudah memiliki memory yang cukup, sebelum menyadari kinerjanya yang lambat dibandingkan computer tetangga sebelah.
3.Convert Harddisk ke NTFS
WHY: Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja computer sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Namun, keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa keuntungan menggunakan NTFS dari pada FAT atau FAT32 (format file management pada Windows 98 dan 95) di antaranya adalah dari sisi performa yang lebih baik, keamanan, dan than uji.
HOW: Mengubah format harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap remeh. Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanent seluruh data dan system operasi beserta aplikasi didalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan “convert x:\ fs:ntfs”(tanpa tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart computer anda. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.
4.Atur Prgram Default
WHY: Saat membuka sebuah data atau file, maka Windows otomatis akan menentukan program apa yang digunakan. Misalnya, file berekstensi .html akan dibuka dengan internet Explorer. User juga bisa menentukan program lain sebagai default, misalnya Mozilla. Sebab, tidak semua user merasa cocok menggunakan aplikasi yang sudah diatur secara default oleh Windows.
HOW: Misalnya, Anda menggunakan Mozilla sebagai browser default. Pertama, masuk ke Mozilla dan setting-lah sebagai default browser. Kemudian masuk ke Add/Remove Program di Control Panel. Pilih Set Program Access and Default. Klik tombol Custom. Meski sederhana, tombol ini bisa memmandu user menentukan program default untuk e-mail, browser, media playback, daqn Java. Tidak perlu khawatir dengan perubahan program default ini. Sebab jika program non-default Windows sudah di-uninstall, maka program default akan kembali berjalan seperti sedia kala.
5.Hemat Tampilan GUI
WHI: TAmpilan interface Windows XP sangat menarik, karena memiliki banyak visual efek. Sayangnya, tampilan seperti ini mengurangi performs computer. Memang tidak banyak yang dikurangi dari keseluruhan performa computer, namun sebuah pengurangan pasti berdampak.
HOW: Klik kanan My Computer dan pilih Properties. Klik tab Advanced dank ilk tombolSetting di bawah menu Performance. Pada jendela yang terbuka kemudian, semua user interface Windows XP bisa dinonaktifkan. Setting ini jauh lebih lengkap dari pada fitur display di Control Panel. Ada beberapa opsi untuk setting ini. Opsi yang disebut “Best Apperance” akan mengaktifkan semua pilihan dan “Best Performance” menonaktifkan semuanya. Jika hanya beberapa opsi yang dibutuhkan, pilh Custom.

Tidak ada komentar: